Langsung ke konten utama

Kaitan Jiwa Nasionalisme dengan Penggunaan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Pemahaman masyarakat terhadap kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia dapat menjadi dasar dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme kaum muda dan pelajar. Dalam hal ini, bahasa Indonesia diketahui mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara.

Tuangkan pendapat Anda dalam forum diskusi ini tentang kaitan jiwa nasionalisme dengan penggunaan bahasa Indonesia. Sertakan pendapat Anda dengan contoh/alasan logis dan teori pendukung!

Jawab:

Menurut saya seseorang yang menggunakan Bahasa Indonesia memiliki jiwa nasionalisme.

Dilansir dari wikipedia, Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia. Ini merupakan bahasa komunikasi resmi, diajarkan di sekolah-sekolah, dan digunakan untuk penyiaran di media elektronik dan digital.

Dari pengertian tersebut kita tahu bahwa bahasa indonesia adalah bahasa nasional, maka dari situ kita tahu bahwa dengan jiwa nasionalisme kita menggunakan dan mempelajari bahasa Indonesia

Mengutip dari Ensiklopedia Nasional Indonesia, jiwa nasionalisme adalah semangat kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air, sejarah, budaya, dan kearifan lokal. Memahami esensi jiwa nasionalisme menjadi langkah awal untuk membentuk generasi muda yang mencintai dan membanggakan identitas bangsa.

Dari pernyataan di atas saya temukan dan mencari bahwa:

Bahasa Indonesia merupakan identitas nasional bangsa Indonesia. Alasannya ialah karena bahasa Indonesia merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh Indonesia, yang secara filosofis membedakan negara Indonesia dengan negara lain.

Maka dari itu, kita ketahui bersama, salah satu jiwa nasionalisme adalah membanggakan identitas nasional bangsa, dengan menggunakan bahasa Indonesia berarti kita turut ikut serta membanggakan bahasa indonesia sebagai identitas bangsa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menuangkan Pendapat Tentang Hasil Penelitian tentang Minat Baca

Bahasa Indonesia Membaca Intensif dan Ekstensif STUDI TENTANG MINAT BACA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNY Deni Hardianto* Dari penelitian ditemukan bahwa; (1) minat membaca mahasiswa FIP, secara umum termasuk dalam kategori rendah, (2) aktivitas mahasiswa dikampus adalah menunggu di depan kelas, hanya sebagian kecil mahasiswa yang memanfaatkan waktu luang untuk membaca buku atau ke berkunjung ke perpustakaan. (3) buku yang paling disukai mahasiswa FIP untuk dibaca adalah jenis buku-buku popular (buku politik, buku pelatihan, buku pendidikan popular, buku-buku motivasi) sedangkan untuk teks ilmiah kurang diminati aspek desain dan layout kurang menarik, (4) intensitas waktu yang diluangkan mahasiswa dalam membaca buku relatif rendah, yaitu kurang dari 1 jam tiap harinya bahkan ada yang tidak perna sama sekali meluangkan waktu untuk membaca, kecuali menjelang ujian, (5) faktor yang menghambat mahasiswa dalam membaca, yang paling besar adalah berasal dari dalam diri mahasiswa yang di...

Membaca artikel “Belajar Malu dari Putri Malu” untuk menerapkan teknik SQ3R

Membaca artikel “Belajar Malu dari Putri Malu” untuk menerapkan teknik SQ3R Tugas Bahasa Indonesia 1. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah survey) Jawab : a. Informasi awal Putri malu atau yang disebut dengan mimosa pudica merupakan jenis tanaman yang bersifat sensitif. Putri malu sensitif terhadap sentuhan dan tiupan angin. Saat matahari terbenam putri malu juga menguncupkan daunnya dan merekah kembali saat matahari terbit. Putri malu secara nyata-alami terlihat memiliki perasaan. Sebagai manusia harus mempunyai perasaan malu (Belajar Malu dari Putri Malu). b. Identitas Judul artikel : Belajar Malu dari Putri Malu Penulis artikel : Jaya Suprana Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/20/115041065/belajar-malu-dari-putrimalu?page=all#page2 c. Topik artikel : Mempelajari Perasaan Malu dari Putri Malu 2. Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks! (langkah question) Jawab : Apa yang menyebabkan reaksi gerak dedaunan Putri Mal...

Penggunaan Huruf Kapital

Bahasa Indonesia Menyusun Karya Ilmiah Silakan perhatikan penggunaan huruf kapital pada kalimat berikut! Wati suka membeli bika Ambon Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA “Ibu Nana dari mana?“ tanya Wati. Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo   Diskusikanlah, kalimat mana sajakah yang menurut Anda menggunakan huruf kapital yang benar dan mana yang salah? Berikan tanggapan dengan menyertakan alasan yang logis berdasarkan teori pendukung dari buku atau kamus! Jawab: 1. Wati suka membeli bika Ambon. Penggunaan huruf kapital pada kata "Ambon" salah karena huruf pertama nama diri geografi yang digunakan sebagai nama jenis ditulis dengan huruf nonkapital. Misalnya: jeruk bali (Citrus maxima) kacang bogor (Voandzeia subterranea) nangka belanda (Anona muricata) petai cina (Leucaena glauca) Maka penulisan yang benar : Wati su...