Penggunaan Bahasa dalam Abstrak Berbahasa Inggris

Bahasa Indonesia

Menyusun Abstrak

This study aimed to describe seven indicators of students’ verbal linguistic intelligence in reading subject. It used a qualitative research method. The subjects of this study were 30 students consisted of 9 male and 21 female students. They took the reading subject in the second semester of the first year. They were given a test of verbal-linguistic intelligence. Seven students were selected to be interviewed because they have verbal-linguistic intelligence and good communication. To find out the validity of the data, the researchers used triangulation of the test results and the results of interviews and triangulation of the second researcher and research assistants. Furthermore, the data were analyzed using the content analysis method which consisted of three steps, they were data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. The results of the study show that there were seven indicators of verbal-linguistic intelligence of students in reading subject, first, having excellent initial knowledge in mentioning words, second, enjoying wordplay with Scrabble, third, entertaining themselves and other students by playing tongue twisters, fourth, explaining the meaning of the words written and discussed, fifth, having difficulties in mathematics lesson, sixth, their conversation refers to something they have read and heard, and the last, having the ability to write poetry based on personal experience. Keywords: Indicator, verbal-linguistic intelligence, reading subject, transition period. Sumber: https://www.eu-jer.com/verbal-linguistic-intelligence-of-the-first-year-students-of-indonesian-education-program-a-case-in-reading-subject.

Diskusikanlah, bagaimana penggunaan bahasa dalam abstrak berbahasa Inggris di atas? Jika abstrak di atas akan ditambahi sebuah simpulan, bagaimana simpulan yang tepat menurut saudara? Silakan berikan pendapat Anda dengan memberikan alasan yang logis dan teori pendukung dari buku atau hasil penelitian.

Jawab: 

Penulisan abstrak berbahasa Inggris di atas menggunakan bahasa Inggris yang baik, jelas, dan mudah dimengerti.

1. Tata bahasa pada abstrak di atas sesuai dengan aturan grammar
2. Penggunaan kata benda, kata sifat, kata keterangan, kata kerja, dan tanda baca baik dan sesuai.
3. Penggunaan bahasa yang baku serta komunikatif
4. Penggunaan kaidah kebahasaan yang benar.
5. Memiliki informasi yang jelas.

Abstrak di atas adalah abstrak yang bersifat informatif

Dikutip dari

https://media.neliti.com/media/publications/259484-teknik-menulis-abstrak-a579452e.pdf (Teknik Menulis Abstrak) abstrak yang bersifat informatif memberikan penjelasan tentang latar belakang masalah, masalah, pendekatan/metode, hasil, dan kesimpulan isi tulisan. Masing-masing unsur itu disebutkan secara ringkas tetapi mudah dipahami.

Sesuai dengan abstrak di atas ditulis dengan singkat dan mudah dipahami.

Namun pada abstrak tidak terdapat latar belakang dan simpulan.

Dikutip dari Brain Academy by Ruang Guru oleh Nurul Hidayah yang berjudul "Apa itu Abstrak dalam Karya Ilmiah? Intip Ciri, Struktur & Contohnya", (https://www.brainacademy.id/blog/abstrak-dalam-karya-ilmiah#:~:text=Abstrak%20adalah%20komponen%20penting%20dalam,serta%20kesimpulan%20dalam%20bentuk%20paragraf. ) , Ciri – ciri Abstrak yaitu:

• Abstrak bersifat menyeluruh dan mewakili keseluruhan isi judul.
• Abstrak menggunakan kalimat pasif dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
• Tanpa komentar dari pembuatnya, hanya berisi apa yang diterangkan dalam karya tulis ilmiah.
• Terletak di awal sebagai penyedia informasi dari karya ilmiah. Isi abstrak terdiri dari 250-400 kata atau kurang.
• Tidak mengandung kepustakaan, singkatan, ilustrasi, grafik, dan tabel.
• Di bawah abstrak tercantum kata-kata kunci untuk mengindeks karya ilmiah.

Penggunaan bahasa pada abstrak di atas menggunakan kalimat pasif, terdiri dari 219 kata, tidak mengandung kepustakaan, grafik dan tabel, terdapat kata-kata kunci di bagian bawah abstrak.

Kesimpulan menurut saya :

Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif pada 30 siswa, untuk mendeskripsikan tujuh indikator kecerdasan linguistik verbal siswa pada mata pelajaran membaca. Tujuh diantaranya diwawancarai karena mereka memiliki kecerdasan verbal-linguistik dan komunikasi yang baik. Setelah dianalisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh indikator kecerdasan verbal-linguistik siswa pada mata pelajaran membaca, pertama, memiliki pengetahuan awal yang sangat baik dalam menyebutkan kata, kedua, menikmati permainan kata dengan Scrabble, ketiga, menghibur diri sendiri dan siswa lain dengan memainkan permainan twister lidah. , keempat, menjelaskan makna kata-kata yang ditulis dan dibahas, kelima, mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika, keenam, pembicaraannya mengacu pada sesuatu yang pernah dibaca dan didengarnya, dan yang terakhir, memiliki kemampuan menulis puisi berdasarkan pengalaman pribadi.